Induksi persalinan adalah suatu upaya stimulasi
mulainya proses persalinan.
(dari tidak ada tanda-tanda persalinan, distimulasi menjadi ada)
(dari tidak ada tanda-tanda persalinan, distimulasi menjadi ada)
Bedakan dengan akselerasi
persalinan, suatu upaya mempercepat proses persalinan.
(sudah ada tanda-tanda persalinan, namun kemajuannya lambat, sehingga diakselerasi menjadi cepat).
(sudah ada tanda-tanda persalinan, namun kemajuannya lambat, sehingga diakselerasi menjadi cepat).
METODE INDUKSI PERSALINAN
Dengan cara :
1. melepaskan / memisahkan selaput kantong ketuban dari segmen bawah uterus (stripping), atau
2. memecahkan selaput kantong ketuban (amniotomi)
Dengan cara :
1. melepaskan / memisahkan selaput kantong ketuban dari segmen bawah uterus (stripping), atau
2. memecahkan selaput kantong ketuban (amniotomi)
TANDA-TANDA INDUKSI BAIK
1. respons uterus berupa aktifitas kontraksi miometrium baik
2. kontraksi simetris, dominasi fundus, relaksasi baik (sesuai dengan tanda-tanda his yang baik / adekuat)
3. nilai pelvik menurut Bishop (tabel)
1. respons uterus berupa aktifitas kontraksi miometrium baik
2. kontraksi simetris, dominasi fundus, relaksasi baik (sesuai dengan tanda-tanda his yang baik / adekuat)
3. nilai pelvik menurut Bishop (tabel)
KONTRAINDIKASI INDUKSI PERSALINAN
1. kontraindikasi / faktor penyulit untuk partus pervaginam pada umumnya :
1. kontraindikasi / faktor penyulit untuk partus pervaginam pada umumnya :
adanya
disproporsi sefalopelvik, plasenta previa, kelainan letak / presentasi janin.
2. riwayat sectio cesarea (risiko ruptura uteri lebih tinggi)
3. ada hal2 lain yang dapat memperbesar risiko jika tetap dilakukan partus
pervaginam, atau jika sectio cesarea elektif merupakan pilihan yang
terbaik
2. riwayat sectio cesarea (risiko ruptura uteri lebih tinggi)
3. ada hal2 lain yang dapat memperbesar risiko jika tetap dilakukan partus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar